Setiap hari bukan hal yang aneh bila kita melihat orang-orang disekeliling kita, baik di kampus, dikantor atopun di angkot yang menggunakan earphone. Bisa saja itu tersambung ke iPhone, MP3, Hp dll, seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, dan seolah menjadi trend tersendiri.
Akan tetapi point yang ingin saya sampaikan disni adalah siapa dibalik suara-suara musik dibelakang earphone tersebut. ya...mereka adalah para musisi, mulai dari band, boysband, duo,duet,trio,single dll. Kita tidak berbicara artis yang terjun ke dunia politik yang baru-baru ini meramaikan kembali Senayan sana. Satu hal yang saya salut dari musisi tersebut adalah produktivitas mereka.
Terlepas dari tuntutan kontrak yang telah mereka tandatangani, patut diacungi jempol bagi mereka yang konsisten untuk menghasilkan album baru tiap tahunnya. Sebut saja band-Ungu (kebetulan favorit saya) baru saja merilis album, begitu juga Agnes monica, the Changcuter, dll. Kalo kita lihat aktifitas mereka mungkin tidak lepas dari promo, tour, jumpa fans, bintang iklan, radio on/off air, lumayan padat kalo untuk ukuran orang normal, hee..bukan artis maksudnya.
Ditengah kepadatan aktifitas itu mereka mampu menulis lirik, menggubah lagu menciptakan harmoni untuk sebuah misi ALBUM sebagai bentuk publikasi dan hasil kerja keras mereka tersebut.
Kita pantas belajar dari mereka. Sebut saja sebagai seorang dosen/guru/ilmuwan, harusnya bisa produktif juga menghasilkan karya nyata yang dipertanggungjawabkan ke publik. sebut juga ALBUM bagi kelompok ini bisa Buku, Jurnal ilmiah, artikel ilmiah, metode baru, Paten, dll. Kalo urusan sibuk munkin sama-sama sibuk atao boleh jadi lebih longgar kesibukannya. Kekampus, ke sekolah, ketemu murid/mahasiswa/bimbingan, ato ditambah tugas struktural tertentu. tapi pertanyaannya seberapa produktifkah kelompok ini?? BErapa banyak artikel ilmiah international atau nasional yg bisa di launching per tahun?? berapa banyak buku yg bisa diterbitkan belakangan ini? adakah terobosan metode tertentu dari sekian banyak kelompok ini di kita?....saatnya kita berkaca pada mereka, tidak hanya sekedar gaya hidupnyam tapi juga perjuangannya untuk bisa produktif, semoga bisa memotivasi kita untuk terus berkarya.
Akan tetapi point yang ingin saya sampaikan disni adalah siapa dibalik suara-suara musik dibelakang earphone tersebut. ya...mereka adalah para musisi, mulai dari band, boysband, duo,duet,trio,single dll. Kita tidak berbicara artis yang terjun ke dunia politik yang baru-baru ini meramaikan kembali Senayan sana. Satu hal yang saya salut dari musisi tersebut adalah produktivitas mereka.
Terlepas dari tuntutan kontrak yang telah mereka tandatangani, patut diacungi jempol bagi mereka yang konsisten untuk menghasilkan album baru tiap tahunnya. Sebut saja band-Ungu (kebetulan favorit saya) baru saja merilis album, begitu juga Agnes monica, the Changcuter, dll. Kalo kita lihat aktifitas mereka mungkin tidak lepas dari promo, tour, jumpa fans, bintang iklan, radio on/off air, lumayan padat kalo untuk ukuran orang normal, hee..bukan artis maksudnya.
Ditengah kepadatan aktifitas itu mereka mampu menulis lirik, menggubah lagu menciptakan harmoni untuk sebuah misi ALBUM sebagai bentuk publikasi dan hasil kerja keras mereka tersebut.
Kita pantas belajar dari mereka. Sebut saja sebagai seorang dosen/guru/ilmuwan, harusnya bisa produktif juga menghasilkan karya nyata yang dipertanggungjawabkan ke publik. sebut juga ALBUM bagi kelompok ini bisa Buku, Jurnal ilmiah, artikel ilmiah, metode baru, Paten, dll. Kalo urusan sibuk munkin sama-sama sibuk atao boleh jadi lebih longgar kesibukannya. Kekampus, ke sekolah, ketemu murid/mahasiswa/bimbingan, ato ditambah tugas struktural tertentu. tapi pertanyaannya seberapa produktifkah kelompok ini?? BErapa banyak artikel ilmiah international atau nasional yg bisa di launching per tahun?? berapa banyak buku yg bisa diterbitkan belakangan ini? adakah terobosan metode tertentu dari sekian banyak kelompok ini di kita?....saatnya kita berkaca pada mereka, tidak hanya sekedar gaya hidupnyam tapi juga perjuangannya untuk bisa produktif, semoga bisa memotivasi kita untuk terus berkarya.
Comments