Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2010

PORTAL PENGOLAH DATA

Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai sebaran data oseanografi ataupun meteorologi. Tentu saja data hanyalah sebatas deretean angka-angka atau tumpukan dokumen-dokumen yang tak berarti apa-apa tanpa ada yang mengolah dan menganalisanya. Memang dibutuhkan keahlian dan keterampilan khusus untuk melakukan pengolahan data-data tersebut dan boleh dibkatakan tidak mudah, apalagi bagi orang awam yang tidak memiliki latar belakang keahlian dalam bidang tersebut. Hal tersebut tentu saja akan sangat membuat frustasi bagi orang yang sedang menghadapinya. Kehawatiran tersebut, sekali lagi, terbantu oleh kemajuan teknologi saat ini. Ya...media internet menjadi senjata ampuh untuk menghilangkan rasa frustasi tersebut, bahkan bagi orang awam atapun yang baru menekuni bidang ini. Di dunia maya tersebut banyak sekali portal yang menyediakan pengolahan data baik oseanografi maupun meteorologi. Beberapa diantaranya akan kita bahas dalam tulisan di blog ini. Merujuk pada beberapa jurnal terbitan terb

Menjaga Dengan Data

Sebaran data oseanografi yang ada di seluruh dunia ternyata sangatlah diperlukan bukan semata-mata untuk kepentingan individu, kelompok atau organisasi tertentu. Data-data tersebut bila dikumpulkan dalam wadah tertentu tentu saja akan memberikan kemanfaatan yang lebih besar terutama dalam bidang ilmu pengetahuan yang diperuntukan bagi kesejahteraan manusia pada akhirnya. Melalui data-data yang terintegrasi itulah ilmu pengetahuan dalam bidang oseanografi bisa berkembang lebih cepat dan lebih baik. Beberapa dasawarsa terakhir, banayak sekali hasil-hasil riset yang berbasiskan data deret waktu puluhan hingga ratusan tahun yang lalu. Melalui data tersebut, para ilmuwan mencoba 'membunyikan' data tersebut memalui interpretasi ilmiah dari bidang ilmu yang dipelajarinya. Maka tidak salah bila data-data dari badan antariksa USA (NASA) kemudian NOAA, serta sumber data lainnya selalu dinantikan oleh para peneliti karena keakuratannya serta kemudahannya untuk mendapatkan data yang kompli

Padjadjaran Oceanographic and Fisheries Data Centre (POFDC)

Kepentingan akan data Perikanan dan Kelautan sangat beragam, demikian juga dari sisi penggunanya. Mulai dari penelitian mahasiswa hingga penelitian para dosen baik dari dalam dan luar negri, riset dengan tujuan aplikasi, dan juga untuk tujuan komersil memerlukan data awal hasil pengukuran. Kepentingan akan data sendiri digunakan untuk membandingkan, memperkuat dugaan, hingga penelitian lanjutan. Dat ini didapat dari pengambilan dan pengukuran primer (insitu) dan juga data sekunder yang bersifat literatur dan merupakan data jangka panjang ( time series ). Pada saat ini data yang bersifat kelautan dan perikanan semakin banyak, namun data tersebut masih sulit dijangkau untuk digunakan dalam riset. Untuk Indonesia sendiri, data hasil pengukuran, kajian, dan juga analisis berada pada instansi-instansi yang sulit untuk diketahui dan juga untuk didapat. Hal ini mengakibatkan peneliti yang melakukan riset harus melakukan kembali penelitian di wilayah yang sama. Sementara data pembanding (has

Anak Laki-laki di Bulan Desember??

AKARTA -- Hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya secara maraton sepanjang hari kemarin. Meski intensitasnya tak tergolong lebat, hujan terjadi merata. Perjalanan dari Parung, Bogor, misalnya, menunjukkan pemandangan hujan yang tak kenal tapal batas administratif. Inikah isyarat ramalan itu benar bahwa banjir akan kembali menelan Ibu Kota pada pekan-pekan ini, bahkan lebih besar daripada yang pernah terjadi pada 2007? Saat itu, hampir tiga tahun lalu, banjir yang dikirim lewat sungai-sungai maupun yang jatuh dari langit bersatu mengepung dan membuat Jakarta lumpuh. "Prediksi yang berdasarkan NOAA (Badan Kelautan dan Atmosferik Amerika Serikat) itu tidak punya dasar," kata Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin ketika dimintai tanggapan soal ramalan itu tepat sepekan yang lalu. Meski Firdaus Ali, ahli teknik lingkungan dari Universitas Indonesia, pernah mengungkapkan bahwa model prediksi yang digun

Masih tentang Climate Change

Berikut adalah kutipan wawancara antara Kepala BMKG Edvin Aldrian dengan wartawan perspektifbaru.com tentang perubahan iklim dan hasil konfrensi iklim di Denmark : sumber : http://www.perspektifbaru.com/wawancara/719 Apa yang Anda tangkap dari pertemuan global kemarin di Copenhagen, Denmark mengenai perubahan iklim yang kelihatannya banyak negara memiliki perhatian sama terhadap masalah ini? Mungkin kita bisa melihat keinginan besar negara-negara dunia melalui kehadiran 119 kepala negara dan beberapa diantaranya diwakili menteri senior dan sebagainya. Itu merupakan suatu pertemuan terbesar dalam sejarah karena dihadiri banyak kepala negara sehingga kita melihat ada urgensi dan harapan yang sedemikian besar. Kalau kita lihat dari pidato kenegaraan mereka yang masing-masing diberi waktu sekitar tiga menit, sebenarnya semua sudah selaras ingin mendapatkan suatu hasil optimal yaitu perjanjian yang disebut legally binding . Itu agar dapat mengatur tata kehidupan baru mengenai em

Peluang-Peluang dalam Konteks Perubahan Iklim

Edisi 719 | 03 Jan 2010 | Salam Perspektif Baru, Beberapa waktu lalu kita disajikan satu isu global yang mencuat dan diberitakan luas mengenai perubahan iklim yang dibahas dalam konferensi di Copenhagen, Denmark. Ada beberapa kejadian, ada yang memprotes dan yang mendukung. Juga ada perseteruan antara negara maju dan negara berkembang. Pada kesempatan ini, kita mengundang Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DR. Edvin Aldrian. Mudah-mudahan kita bisa memfokuskan pikiran pada yang terjadi dengan dunia saat ini terutama mengenai iklim dan kehidupan kita beberapa waktu yang akan datang. Edvin Aldrian mengatakan perubahan iklim adalah dampak tidak langsung pemanasan global. Yang terjadi pertama adalah pemanasan global lalu diikuti beberapa gejala langsung seperti kenaikan suhu bumi lalu kenaikan permukaan air laut. Kedua, dampak tadi menyebabkan penurunan luasan atau cakupan es-es di kutub.